Jumat, 18 Januari 2013
Ustad Fotocopy
USTAD Fotocopy adalah sinetron yang mengisahkan seorang pemuda bernama Safi'i. Setelah beberapa tahun menghilang dari kampung halamannya, Safi'i muncul kembali dan mendadak dipanggil ustaz. Bukan tanpa alasan, kehadiran Safi'i dianggap fenomenal lantaran doa yang diucapkannya begitu mustajab. Namun tidak ada yang mengetahui kalau Safi'i sebenarnya adalah buronan polisi.
Safi'i yang mempunyai nama asli Mat Angin secara tiba-tiba fasih berbicara tentang agama. Rupanya pria itu nyasar masuk pesantren sehingga di sanalah dia belajar ilmu agama. Di kampung, Safi'i tinggal bersama ibundanya yang bernama Juleha. Berkat doa mustajabnya itu Safi"i banyak didatangi orang untuk meminta pertolongan dan nasihat.
Pucuk dicinta ulam tiba, Safi'i memanfaatkan kepercayaan orang-orang kampung dengan menyimpan uang hasil konsultasi untuk satu tujuan. Jika suatu saat Safi'i benar-benar telah bertobat, dia sudah mempunyai bekal untuk mencari Tuhan.
Kehadiran Safi'i ternyata di satu sisi dianggap sebagai rival oleh seorang ustaz yang bernama Ustaz Makmur. Karena itulah Ustaz Makmur yang kesal mencoba mempengaruhi warga kampung untuk tidak mengakui Safi'i sebagai ustaz. Tidak tanggung-tanggung, Ustaz Makmur menjuluki Safi'i sebagai Ustaz Fotocopy.
Di bagian lain, Safi'i panik ketika polisi yang tengah mencari dirinya menyebar foto Mat Angin ketika masih brewokan, berkumis tebal, serta bercambang. Keruan saja Safi'i gelisah terlebih selama ini dia sangat parno mendengar kata polisi. Safi'i pun mulai mencari lokasi tempat dia menanam peti berisi emas hasil curian dulu.
Suatu hari seorang pria kaya bernama Prabu Subroto meminta doa Safi'i. Ternyata Prabu Subroto juga sekaligus melacak keberadaan peti berisi emas batangan miliknya yang dulu dicuri kawanan pencuri profesional. Safi'i terkejut begitu mengetahui kalau kliennya itu tidak lain adalah pemilik peti berisi emas. Prabu Subroto adalah seorang koruptor yang bebas dari jerat hukum karena tidak terbukti menggelapkan uang negara.
Keterkejutan Safi'i tidak berhenti sampai di situ. Pria itu kaget setelah menyadari kalau di atas tanah tempat dia dulu menanam peti itu kini sudah berdiri sebuah pesantren. Berkat kecerdikannya, Safi'i masuk ke pesantren dengan menyamar sebagai ustaz yang berasal dari pesantren di Jawa Timur. Safi'i berpura-pura hendak bersilahturahmi. Tentu saja Kyai Basofi, pemilik pesantren, menerima dengan senang hati. Di pesantren Safi'i terpana ketika melihat seorang santriwati yang begitu cantik bernama Zulaikha, anak semata wayang Kyai Basofi.
Bagaimana kisah selanjutnya? Usaha apa saja yang akan dilakukan Safi'i untuk menemukan peti berisi emas batangan yang berada di sekitar pesantren? Lantas mampukah Safi'i menaklukkan hati Zulaikha atas izin Kyai Basofi?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar