Selasa, 15 Januari 2013

Melodi Episode III




Melodi bermimpi Ariel mendapatkan kecelakaan, ternyata didunia nyatanya Ariel benar-benar terserempet oleh mobil dan Ariel dilarikan kerumah sakit Melodi langsung kontan terbangun dari tidurnya dan memanggil nama Ariel. Ariel dibawa kerumah sakit oleh Kian, orang yang menyerempetnya tetapi setelah sadar dari pingsannya Ariel langsung meninggalkan rumah sakit karena Ia ingin mencari Melodi.
Melodi yang selalu menyebut nama Ariel membuat Tante Lala merasa jenuh dan kemudian menampar Melodi agar Melodi sadar akan kenyataan. Yang terjadi bahwa semua yang diharapkan selama ini hanyalah khayalan belaka tapi itu tidak membuat Melodi patah semangat. Dia masih terus memikirkan Ariel dan berharap suatu saat nanti bisa bertemu.
Kian yang masih saja berseteru dengan ibu tirinya, Ibu Mars. Karena dia meyakini bahwa ibu tirinya bukan orang baik. Kejadian Kian menyerempet Ariel membuat dia kembali kerumah larut malam. Keterlambatan pulang membuat papanya marah tapi Ibu Mara dengan liciknya mencoba berpura-pura menolong Kian dari kemarahan papanya untuk memperlihatkan perhatiannya pada papa dan kakaknya Bianca.
Sedangkan Kian yang sudah mengetahui akal bulus dari ibu tirinya bahwa dia hanya berpura-pura membuat Kian malah balik memaki Ibu Mara untuk keluar dari topengnya selama ini tapi itu malah membuat papa Kian tambah marah sehingga ia menampar wajah Kian.
Pertengkaran itu tidak sempat memanjang karena keburu dileraikan oleh Bianca kemudian Kian pergi meninggalkan ruang makan menuju kamarnya. Tanpa disadarinya dari belakang Ibu Mara mengikuti Kian dari belakang. Sesampainya di kamar Kian, Ibu Mara mencoba mengancam Kian untuk tidak melakukan tindakan yang bodoh karena kalau itu dilakukan ibu tirinya tidak segan-segan berbuat sesuatu pada Kian tapi Kian tidak takut dia malah balik menentang.
Melodi yang mengetahui bahwa Tante Lala melarang dia untuk memikirkan Ariel membuat Melodi mengambil keputusan untuk meninggalkan rumah secara diam-diam. Dia menuju rumah gubuk yang dulu semasa kecilnya sering sekali didatangi oleh mereka berdua.
Selain itu Melodi mempunyai perjanjian dengan Ariel bahwa dihari ulang tahunnya nanti Ariel akan menyanyikan sebuah lagu untuk Melodi sedangkan dia sendiri akan memberikan sesuatu untuk Ariel. Ariel ternyata juga sedang menuju ke rumah gubuk itu tapi ditengah jalan dia bertemu dengan Erika, yang langsung memboyongnya untuk makan kemudian Ariel tidak bisa menolaknya dan hanya mengikut saja setelah makan Ariel tersadar bahwa dia hanya buang-buang waktu saja sedangkan hari sudah menuju sore.
Ariel pun beranjak pergi tapi Erika coba menahannya. Erika coba mengejar tetapi malah terserempet oleh mobil, Ariel yang melihat kejadian ini cepat-cepat menolong Erika dengan membawanya kerumah sakit. Melodi yang sudah menunggu dari sore hari hingga malam menjadi kecewa karena Ariel tidak muncul untuk menepati janjinya.
Dari rumah sakit Ariel berlari menuju rumah gubuk, tapi sesampainya disana ia tidak mendapati Melodi kecuali sepucuk surat kekecewaan Melodi terhadap Ariel, kemudian Ariel kembali berlari mengejar sambil berteriak memanggil nama Melodi.
Kian yang tanpa sengaja melihat Ibu Mara sedang mengambil uang didalam berangkas membuat kian curiga, sehingga ketika ibu tirinya bergegas keluar rumah dia pun mengikutinya sampai disuatu rumah mewah yang ternyata tempat judi. Hal ini membuat Kian kaget kemudian memfotonya dengan handphoenya tapi hal itu diketahui oleh penjaga tempat judi tersebut. Kejadian itu membuat Ibu Mara tahu sekaligus kaget.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar